Mitigasi Lintas Sektor Terhadap Penanganan Pengungsi Rohingya Di Provinsi Nanggroe AcehDarussalam (NAD) Dalam Rangka Menjaga Ketahanan Nasional

25 Januari 2024

 

Marsekal Muda TNI (Purn) Dr. Sungkono, SE. M.Si.

Dalam rangka pelaksanaan Kunjungan Kerja Dalam Negeri (KKDN) Sesjen Wantannas RI, Kedeputian Pengembangan Setjen Wantannas RI  beserta Rektor Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma Marsma TNI (Purn) Dr. Sungkono, SE. M.Si.  diberikan tugas untuk memberikan arahan tentang Pengungsi dari Rohingya yang ada diIndonesia terutama di Aceh.

Adapun Bantuan  Wantanas ke Rohingya adalah  Peran Kemanusiaan dalam Krisis Kemanusiaan di Aceh adalah :

Wantanas RI turut berkontribusi dalam respons kemanusiaan Indonesia untuk pengungsi Rohingya di Aceh. 

Bentuk Bantuan dari Wantanas RI

  1. Bantuan Kesehatan dan Logistik
  2. Wantanas berpartisipasi dalam pengiriman bantuan logistik seperti makanan, obat-obatan, pakaian, dan perlengkapan bayi ke kamp pengungsi Rohingya di wilayah Indonesia seperti di Aceh
  3. Tim medis dari Wantanas, bersama TNI, memberikan layanan kesehatan dasar, termasuk perawatan ibu hamil, imunisasi anak, dan penanganan trauma psikologis akibat kekerasan yang dialami pengungsi.
  4. Kolaborasi dengan Lembaga Lain

Misi Kemanusiaan sebagai Bagian dari Diplomasi Indonesia 

Bantuan Wantanas RI tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga menjadi simbol solidaritas Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar. Keterlibatan Wantanas mencerminkan pendekatan *”soft power”* Indonesia dalam isu Rohingya, yang menggabungkan antara aksi kemanusiaan, advokasi hak asasi manusia, dan diplomasi regional di ASEAN. 

      Tantangan dan Dampak

Akses dan Koordinasi : Penyaluran bantuan sering terkendala kondisi geografis dan birokrasi di Aceh  Kontribusi Wantanas  dalam krisis Rohingya memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang peduli terhadap isu-isu kemanusiaan, sekaligus mempererat hubungan diplomatik dengan komunitas internasional. 

More Articles & Posts

Language »